Motivation Quotes from "The Perfect Muslimah"

Selamat pagi J

Wah, seger ya pagi-pagi langsung online, lebih seger lagi kalo baca postingan ini, nih hehee... Hari ini saya mulai mosting lagi, nih postingan saya kali ini kembali mengenai kutipan. Kamu kok sering banget, ya mosting kutipan? Suka, ya? Hmm... saya yakin anda sudah tahu jawabannya. Oke, beberapa hari yang lalu saya meminjam buku dari temen kampus saya, temen saya itu termasuk orang yang suka beli-beli buku motivasi terutama buku-buku motivasi Islam. Dan dipinjeminlah dua bukunya pada saya, salah satunya yang berjudul “The Perfect Muslimah” saya mulai membaca buku itu dan isinya menarik. Yang paling menarik lagi di setiap halaman buku itu  terdapat kalimat-kalimat menarik yang membuat kita termotivasi bahkan introspeksi diri. Saya jadi punya ide untuk memposting beberapa kalimat dari buku tersebut dalam blog ini. Saya ingin membagikan motivasi yang disampaikan oleh penulis buku ini, Mas Ahmad Rifa’i Rif’an yang begitu piawai merangkai kalimat-kalimat motivasinya. Oke, selamat membaca. Semoga postingan ini dapat memotivasi apa yang akan kita kerjakan dan kita jalani hari ini dan seterusnya J

• ·         Bermimpilah yang hebat, jangan mau mimpi yang biasa-biasa. Karena kuasa Tuhan luar biasa. Jangan punya mimpi yang tanggung, karena kuasa Tuhan kita tak tanggung-tanggung. Jangan punya mimpi yang rendah, karena itu berarti keyakinan kita pada kuasa Tuhan juga rendah (hlm. 31).
• ·         Menanti jodoh, rezeki, kematian bukan dengan diam pasrah menunggu. Menantilah dengan berperilaku yang baik, berprasangka baik, dan memohon yang baik. Tuhan hanya menjodohkan manusia dengan orang yang tepat baginya (hlm. 64).
• ·         Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi kalau nggak dijemput, ya di tangan Tuhan terus. Kita kan nggak tahu jodoh kita siapa, berusahalah menjemput yang terbaik (hlm. 67).
• ·         Orang yang saat ini tak punya kesabaran dalam menerima kekuranganmu, tak punya hak berbahagia dalam kesuksesanmu kelak. Cinta itu menerima kekurangan dengan keikhlasan, mendampingi yang dicinta dalam berproses lalu bersama menikmati kebahagiaan saat sukses (hlm. 82).
• ·         Jika hak senantiasa diajukan lantas mengabaikan kewajiban yang terbeban, itulah salah satu bentuk penzaliman terhadap pasangan (hlm. 91).
• ·         Hampir semua orang yang bisa survive di dunia ini tak lepas dari impian yang ada dalam pikiran mereka (hlm. 102).
• ·         Masalah boleh datang, tapi cita-cita jangan sampai goyang. Ujian boleh hadir, tapi impian jangan sampai mati (hlm. 101).
• ·         Hidup memang bermula dengan ‘B’ (Birth) dan berakhir dengan ‘D’ (Death). Dan yang harus senantiasa teringat, bahwa antara ‘B’ dan ‘D’ ada ‘C’ (Choice). Hidup adalah pilihan. Mau jadi pahlawan atau pecundang. Numpang lewat atau menebar manfaat. Pengin jadi winner or looser. Mau jadi juara atau biasa-biasa saja (hlm. 145).
• ·         Jadilah wanita yang penuh dengan hasrat prestatif. Jangan sampai gender memupus harapan Anda untuk merebut mimpi tinggi yang sudah tertanam dalam dada (hlm. 169-170).
• ·         Wanita seperti rumput. Akan melengkung oleh semilir angin, tapi tidak akan patah oleh badai – Helene Clair (hlm. 202).
• ·         Jalinan kasih yang dinamai cinta oleh muda-mudi sering kali lahir dari kekaguman atas ketampanan, kecantikan, atau sifat-sifat imitasi yang mereka tampilkan. Cinta semacam ini akan cepat layu, karena seseorang tidak akan mungkin bisa mempertahankan sifat imitasinya sepanjang masa - Prof. Quraish Shihab (hlm. 226).
• ·         Mencintai itu keputusan, bukan kebetulan. Cinta akan hadir ketika kita mengizinkan jiwa kita untuk jatuh cinta.
• ·         I know where I’m going and I know the truth, and I don’t have to be what you want me to be. I’m  free to be what I want – Muhammad Ali (hlm. 243).

Gimana? Bagus, ya. Lebih bagus lagi kalo baca bukunya hehee... Oke, semoga postingan saya kali ini bermanfaat. Terima kasih J

Sumber :

The Perfect Muslimah

Penulis : Ahmad Rifa’i Rif’an.

PT. Elex Media Komputindo (Kompas Gramedia), Jakarta.

2012